Sea_RadarSimulator
NAUTIKA PELAYARAN
Bismillah
Asssalaimualai...Kum Jaya Nusantara
Prinsip Kerja Radar
Pesawat Radar yang di gunakan untuk navigasi di laut bekerja pada frequensi antara 3 GHZ sampai 10 GHZ Bagian dari pesawat yang di sebut ‘transmitter’ (Pesawat pemancar) memancarkan pulsa=pulsa pendek melalui ‘scanner’ yang berputar melingkar 360 secara mendatar. Pulsa-pulsa tersebut apabila mengenai target yang keras dengan besaran massa tertentu (tergantung dari kepekaan dan resolusi radar tersebut) akan dipantulkan kembali ke scanner dan di teruskan ke ‘receiver’ (pesawat penerima) Gema pantulan tersebut diperkuat dan secara elektronik akan digambarkan pada layar radar (CRT = Cathode Ray Tube) yang bentuknya sesuai dengan objek yang terkena pancaran pulsa radar tersebut.
Untuk dapat menentukan jarak di gunakan asumsi bahwa kecepatan rambat gelombanng radio diudara adalah 300.000 km/detik.sehingga apabila misalnya sebuah obyek memantulkan gema pulsa dihitung dari saat pemancaran pulsa sampai dengan gema pulsa ditangkap lagi oleh scanner adalah 160 µ.detik (Mikro detik) atau = 0.000016 detik maka jarak objek tersebut. = (0.00016 x 300.000) / 2 = 24 km = 24 / 1.852 = 12.96 mil Laut
Gema Scanner = 160 µ. Detik
0.000016 µ. Detik
1 Mil [ Laut ] = 1.852
Hasil Jarak Objek = 0.0024
24 Km
JarakObjek = 12.96 Mil [LAUT]
Bagian- bagian Utama Radar1.) Transmitter terdapat ‘oscillator’ yang berfungsi sebagai pembangkit signal yang akan di pancarkan, ‘Modullator’sebagai pencampur (memodulasi signal elektromagnetik menjaadi pulsa) dan ‘amplifier’
sebagai penguat signal
2.) Receiver
Pada receiver terdapat ‘amplifier’ yang berfungsi sebagai gema pulsa.Dan ‘demodulator’ yang berfungsi sebagai pemisah dan penngubahpulsa menjadi signal elektromagnetis sehingga mampu diterjemahkan oleh ‘display unit’ sebagai suatu gambaran obyek.
3.) Switching Unit
Berfungsi sebagai pengubah bagian transmitter menjadi receiver.Bila bagian ini menerima signal yang kuat, akan mengaktifkan transmitter dan bila menerima signal yang lemah akan menngaktifkan receiver.
4.) Trigger Unit
Berfungsi untuk memicu pulsa yang akan di pancarkan.
C. Areal Unit (Unit Antena)Bagian Ini terdiri :
1.) Scanner reflector, berfungsi memancarkan pulsa dan menangkap - menerima gema pulsa
2.) Motor, berfungsi untuk memutar secara mendatar sebesar sudut 360
3.) Wave Guide, berfungsi sebagai penerus gerak pulsa dari dan ke transceiver.Pada Wave Guide ini terdapat syncro-system yang berfungsi untuk menyamakan arah scanner dengan sweep yang terlihat pada layar Monitor radar
D. Display Unit (Unit Tampilan)
Bagian terpenting dari pada unit ini adalah CRT (Chatode Ray Tube) atau disebut sering TSK (Tabung Sinar Katoda).Bagian lain dari unit ini sebenarnya adalah tombol-tombol untuk mengatur Radar, yang sebenarnya adalah mengatur CRT itu sendiri, misalnya mengatur ‘Contras’, ‘bright ’/’brilliance’. Dan sebagainya. selain itu tombol yang berkaitan dengan transceiver misalnya : Tuninng,Pulse-width, Gain dan Range dan tombol pengatur nyala lampu seperti Panel’,’Dial’,’Plotter’
Panjang Gelombang x Frekuensi = Konstanta -> Ȧ x ᶂ
Jarak Jangkau maximum Radar = Rmax = t x c
2
Effisien daya yang di terima = K = d Watt
2
Daya Pancaran Rata-rata = Pav = P x Pp
Pp = Peak Power = Daya Pancaran Maximum
dinyatakan dalam Watt
Contoh Perhitungan :
Dari sebuah Radar diperoleh Data-data: Lebar pulsa = 0,2 mikro detik.
Lebar sudut berkas pancaran horizontal = 0.9 0. P.R.F = 1000 putaran Detik,
Daya pancaran maximum nya = 20.000 watt.
Ditanyakan :
Jangkauan Maximum dan jangkaun minimum Radar = ?
Range Resolution dan Bearing Resolution Radar = ?
Efisien Daya yang di terima = ?
Daya Rata-rata pancaran = ?
Kecepatan putaran Scanner = ?
Penyelesaian :



Komentar
Posting Komentar